Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Bali Diserang Kampanye Hitam, Ini Jawaban Wagub

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali. Beberapa waktu lalu sebuah media travel, Fodor's Travel mengeluarkan laporan jika Bali sebagai destinasi yang patut dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi. Rabu, 20 November 2019. TEMPO/ Made Argawa
Suasana di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali. Beberapa waktu lalu sebuah media travel, Fodor's Travel mengeluarkan laporan jika Bali sebagai destinasi yang patut dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi. Rabu, 20 November 2019. TEMPO/ Made Argawa
Iklan

TEMPO.CO, Tabanan - Media travel asal Amerika Serikat Fodor’s Travel memasukkan Bali ke dalam destinasi yang tak perlu dikunjungi pada 2020. Fodor’s beralasan Bali bermasalah dengan sampah, pariwisata membuat air bersih langka, dan terakhir soal prilaku wisatawan yang tak sopan.

Kampanye hitam mengenai industri pariwisata Bali itu, ditanggapai oleh wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Wakil gubernur (Wagub) Bali yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan, pihaknya menjadikan hal tersebut sebagai sebuah evaluasi. “Itu terlalu berlebihan,” katanya, Rabu, 20 November 2019.

Cok Ace menilai, laporan tersebut tidak elok dalam persaingan industri pariwisata global. Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Bali telah berupaya menanggulangi masalah sampah plastik dengan dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 tahun 2018, “Pemerintah provinsi pun berupaya segera menyelesaikan pembuangan akhir sampah di Bali,” ujarnya.

Pada laporan Fodor's Travel tersebut menyoroti beberapa hal ihwal pariwisata Bali yang membuat Pulau Dewata dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi seperti, soal sampah, Bali menghasilkan sampah 3.800 ton per-hari dan hanya 60 persen yang sampai ke tempat sampah.

Selain itu, over tourism, rencana pungutan pajak USD 10 bagi wisatawan mancanegara, kekeringan dan masalah etika wisatawan di obyek wisata, khususnya tempat suci. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menilai laporan dari Fodor's Travel merupakan kampanye hitam untuk menjatuhkan pariwisata Bali.

Astawa menyebutkan, Pemerintah Provinsi Bali sudah melakukan upaya untuk meningkatkan pariwisata Bali. Ia membantah jika terjadi over tourism, “Sudah ada Pergub tentang sampah plastik. Kamar hotel juga masih banyak yang kosong,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyebut pemberitaan Fodor's Travel berlebihan di saat terjadi persaingan pariwisata global. Rabu, 20 November 2019. TEMPO/ Made Argawa

Bali menargetkan kunjungan pada 2019 sebanyak 6,5 juta wisatawan. Hingga saat ini baru sekitar 6,2 juta. Bali memiliki 146 ribu kamar hotel. “Kami tidak memiliki kajian berapa daya tampung wisatawan di Bali,” ujar Astawa.

Soal pajak US$10 bagi wisatawan yang datang ke Bali, Putu Astawa menyebutkan hal tersebut sudah disetujui oleh DPRD Bali tinggal menunggu tindaklanjut pemerintah pusat.

Lalu apa langkah mengantisipasi tudingan miring terhadap pariwisata Bali? “Langkah yang bisa kami lakukan adalah memperbaiki destinasi dan meningkatkan promosi,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

14 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

15 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.


Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Rizky Febian dan Mahalini Raharja melangsungkan upacara adat menjelang hari pernikahan, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@rfasmusic
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali